Selamat Datang di Web SD Negeri 1 Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri 1 Timuhun

Latar Belakang

Pengenalan lingkungan sekolah merupakan kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Pada awal tahun pelajaran, perlu dilakukan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru. Sesuai dengan pada Peraturan Menteri Nomor 18 tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru, kegiatan pada tiga hari pertama merujuk pada kegiatan wajib di dalam peraturan, yang ditentukan dengan maksud memastikan setiap siswa mendapatkan proses adaptasi yang diperlukan agar dapat berkegiatan dengan nyaman dan aman. Pengenalan lingkungan sekolah bertujuan untuk: 

  • Mengenali potensi diri siswa baru 
  • Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah. 
  • Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru. 
  • Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya. 
Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong. Kemudian untuk hari keempat sampai hari kesepuluh adalah kegiatan pembelajaran untuk asesmen awal. Kegiatan asesmen yang disarankan untuk anak usia dini harus mempertimbangkan pengalaman anak yang positif terhadap kegiatan tersebut dan sedapat mungkin pengambilan data dilakukan secara autentik (alami). Oleh karenanya, teknik asesmen yang disarankan adalah observasi atau unjuk kinerja. 

Tujuan dari asesmen awal yaitu untuk pengamatan dan pembinaan kepemilikan kemampuan fondasi siswa kelas 1 SD, karena tidak semua anak pernah mengalami PAUD. Adapun enam aspek fondasi yang akan diamati yaitu: 

  • Mengenal nilai agama dan budi pekerti. 
  • Keterampilan sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan individu lainnya. 
  • Kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar. 
  • Pemaknaan terhadap belajar yang positif. 
  • Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai untuk dapat berpartisipasi di lingkungan sekolah secara mandiri. 
  • Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti kepemilikan dasar literasi, numerasi serta pemahaman dasar mengenai cara dunia bekerja
Penguatan Transisi PAUD-SD tidak hanya didukung dengan praktik pembelajaran saja, tetapi juga kerjasama antar pihak yang terlibat dalam penguatan Transisi PAUD-SD termasuk pihak orang tua.

Program MPLS

Dokumentasi








0 Komentar